Sabtu, 29 Desember 2012

PROPOSAL PENELITIAN


BAB I
A.JUDUL PENELITIAN     
Masyarakat Yang Cenderung Bersifat Konsumtif Terhadap Perkembangan Teknologi
B.PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada masa ini teknologi bukanlah sesuatu yang tabu bagi masyarakat, mulai dari kalangan bawah sampai kalangan atas, dan dari yang muda sampai yang tua semua mengunakan teknologi sebagai kebutuhan sehari-hari. Teknologi sangat berkembang pesat belakangan ini, karena kebutuhan masyarakat akan kecepatan dan efisiensi terhadap sesuatu, dengan ini teknologi dapat membuat hal itu menjadi nyata. Namun di sisi lain teknologi juga berdampak negatif, salah satunya adalah kecenderungan masyarakat yang bersifat konsumtif terhadap perkenbangan teknologi, ini yang menjadikan Negara Indonesia tertinggal dari Negara lain yang cenderung lebih produktif dalam menanggapi perkembangan teknologi. Masyarakat Indonesia hanya membeli gadget canggih sebagai suatu alat untuk menampilkan kemewahan bukan untuk di gunakan secara maksimal. Orang-orang kaya berlomba membeli gadget terbaru hanya untuk mengikuti trend yang ada. Sebenarnya hal tersebut sangatlah memperihatinkan, mengingat warga Indonesia belum sepenuhnya sejahtera. Dengan hal ini, kesenjangan sosial pun semakin terlihat jelas. Dan yang lebih parahnya lagi adalah masyarakat yang kurang mampu menjadi ikut bersifat komsumtif pula, dan melakukan segala hal untuk memenuhi hasrat konsumtifnya tersebut. Berbeda dengan Negara lain yang masyarakatnya lebih waspada terhadap perkembangan teknologi, mereka membeli gadget canggih bukan untuk barang perhiasan tetapi memang karena kebutuhan mereka. Hal inilah yang menjadikan Negara-negara maju yang perkembangan teknologinya lebih berkembang menjadikan Indonesia sebagai pasar yang sangat subur, karena masyarakatnya sangat mudah untuk diiming-imingi dengan kecanggihan teknologi dan tidak terlalu mementingkan harga. Sangat ironis memang jika dilihat dari segi ekonomi yang belum baik tetapi kecenderunganya bersifat komsumtif, inilah yang menarik untuk diangkat dan dibahas dalam sebuah penelitian lebih lanjut demi terciptanya masyarakat yang cerdas dan paham akan teknologi, bukan hanya menggunakannya saja, tetapi juga berfikir untuk dapat menciptakan dan mengembangkannya.

Fenomena
            Saat ini, masyarakat dunia khususnya Indonesia sedang mengalami demam teknologi. Setiap orang memiliki lebih dari satu smartphone, tablet, atau pun laptop. Barang-barang gadget itupun sudah menjadi barang kebutuhan sehari-hari, walaupun penggunaannya tidak maksimal. Mengapa dikatakan tidak maksimal? Ini karena banyak masyarakat yang menggunakan gadget-gadget canggih dan mahal tetapi hanya digunakan untuk mengakses jejaring sosial, chat, telepon dan sms saja yang padahal dapat dilakukan oleh gadget yang biasa-biasa saja. Karena pada saat ini hal sperti itu sudah bisa dilakukan oleh gadget yang murah sekalipun dan tidak membutuhkan gadget yang mahal dan canggih. Mengapa demikian? Karena memang masyarakat Indonesia sangat berkecenderungan untuk memiliki gadget sebagai ajang adu gengsi, bukan lagi untuk pengunaan yang sesuai, padahal gadget-gadget canggih itu memiliki kemampuan yang sangat banyak dan bermanfaat jika memang digunakan dengan semestinya. Setiap gadget baru muncul hampir sebagian besar masyarakat berduyun-duyun membelinya dari mulai ekonomi tinggi bahkan ekonomi rendah. Inilah yang menjadikan Indonesia sebagai pasar yang sangat baik bagi para pengembang teknologi di dunia. Jika dibandingkan dengan Negara luar yang masyarakatnya hanya menggunakan gadget biasa untuk berkomunikasi, karna memang kebutuhan mereka hanya sebatas komunikasi dan browsing yang tidak membutuhkan gadget canggih. Hal ini patut dicontoh karena selain efisiensi pengeluaran biaya, hal tersebut juga dapat untuk mendidik masyarakat agar dapat berfikir cerdas terhadap perkembangan teknologi. Padahal perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memajukan bangsa Indonesia jika masyarakat lebih berfikir produktif daripada konsumtif terhadap perkembangan teknologi.

Perumusan Masalah
1.Apa penyebab masyarakat cenderung bersifat komsumtif terhadap teknologi ?
2.Apa akibat dari kecenderungan sifat konsumtif tersebut?
3.Bisakah kecenderungan itu di minimalisir atau bahkan di hilangkan?
4.Bagaimana solusi dari permasalahan tersebut?
5.Bagaimanakah langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut?
BAB II
Teori-Teori Yang Dipakai
1. Teknologi Informasi adalah teknologi yang mampu membantu manusia untuk melakukan pekerjaan mereka. Teknologi Informasi (Information Technology) merupakan dari bahasa latin ‘texere’ atau yang berarti membangun. Teknologi sebenarnya memiliki 2 aspek penting, yaiut hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak).

Dari kedua komponen tersebut, mereka saling berkaitan satu sama lain yang berguna untuk bekerja sama menciptakan sebuah teknologi informasi. Namun Teknologi lebih dominan pada hardware atau perangkat keras, namun software juga memiliki peranan yang sangat penting.


2. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia mengatakan perilaku konsumtif adalah kencenderungan manusia untuk menggunakan konsumsi tanpa batas dan manusia lebih mementingkan faktor keinginan dari pada kebutuhan.












Kerangka Penelitian
Untuk menangani masalah kecenderungan masyarakat yang bersifat konsumtif  ini kita perlu membuat sebuah solusi yang nyata agar masalah ini tidak belanjut, yaitu dengan meningkatkan kualitas pendidikan agar sumberdaya manusia di Indonesia ini agar lebih baik, khususnya menggencarkan pendidikan mengenai teknologi karena saat ini semua sektor sudah berbasiskan teknologi oleh karena itu teknologi ini adalah salah satu bagian penting yang harus menjadi pertimbangan. Selain itu juga pemerintah harus memperhatikan anak-anak bangsa yang berprestasi dan memberikan fasilitas untuk mengembangkan keahlian mereka, karena sangat banyak sekali anak bangsa yang memiliki potensi besar dan perlu di perhatikan, jika melihat kondisi sekarang ini masyarakat hanya lebih percaya tehadap teknologi ciptaan luar daripada ciptaan Indonesia ini,yang pada kenyataannya tidak kalah bagus. Maka dari itu perlu diciptakan kepercayaan terhadap kualitas anak bangsa karena jika bukan kita sendiri yang percaya siapa lagi yang mau percaya?. Untuk mewujudkan itu semua perlu di tingkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan mutu guru, fasilitas, nilai keagamaan dan penanaman jiwa kebangsaan yang kuat sejak dini. Selain itu juga harus di tingkatkan mengenai beasiswa untuk anak yang kurang mampu agar setiap lapisan masyarakat memiliki kesempatan untuk membangun bangsa ini dan juga untuk dapat diakui.











BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Data Penelitian
1.Sumber data
Data bersumber dari majalah, Koran ,pendapat para ahli dan juga wawancara terhadap masyarakat di lingkungan sekitar.
2.Tipe data
Data berupa kumpulan artikel dan laporan berita media masa yang dikutip dan dikumpulkan, selain itu ada data tambahan yang berupa wawancara lisan terhadap lingkungan sekitar.
Cara Pengumpulan data
Data diperoleh dari media-media masa yang memuat berita mengenai penjualan gadget di Indonesia,pendapat para ahli dan juga dengan melakukan survey terhadap lingkungan masyarakat sekitar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar